Langsung ke konten utama

KHINZIB SETAN PENGGANGGU SHOLAT

Waspada Gangguan jin Khinzib dalam shalat

Beberapa gangguan jin Khinzib dalam shalat yaitu, :

1. Salah Bacaan
‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syetan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancu”. Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala Akupun melakukan hal itu dan Allah Subhaanahu wa ta’aala menghilangkan gangguan itu dariku” (HR. Muslim)

2. Lupa Rakaat Shalat
“Jika salah seorang dari kalian sholat, syetan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam” (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Membuat Ragu Apakah Telah Kentut/Berhadas
Ibnu Mas’ud meriwayatkan ia berkata “Sesungguhnya setan-setan mengalir pada peredaran darah manusia hingga ia datang pada salah seorang kamu dalam sholatnya maka ia meniup pada duburnya dan ia membasahi saluran kencingnya kemudian ia berkata ‘engkau telah berhadas’. Maka janganlah berpaling salah seorang kamu hingga ia mencium bau atau mendengar suara atau mendapatkan basah”.

4. Merasa Mengantuk
Seperti sabda Rasulullah SAW: “Menguap ketika sholat itu dari syetan. Karena itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa mungkin” (HR Thabrani).

5. Menguap, Bersin, Muntah, Mimisan
Meriwayatkan oleh Ibnu Syaibah dan ath Thobroni ia berkata “Menguap dan bersin dalam sholat adalah dari setan”.

At Tirmidzi dari Dinar ia berkata “Rosulullah bersabda : bersin, mengantuk, menguap dalam sholat, haid, muntah dan mimisan adalah dari setan”.

6. Mengingat Sesuatu Yang Tadinya Terlupa
“Rasulullah saw bersabda, “Apabila dikumandangkan azan sholat, syetan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan, ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang sholat seraya berkata kepadanya: “Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat!”, sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat” (HR Bukhari)

7. Menoleh Kanan Kiri Ketika Shalat.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallaah ‘anhaa, ia berkata: “Saya bertanya kepada Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam tentang hukum menengok ketika sholat”. Rasulullah Shollallaah ‘alaih wa sallam menjawab, “Itu adalah curian syetan atas sholat seorang hamba”. (HR Bukhari)

Demikianlah 7 godaan yang di lakukan setan ketika manusia sedang melaksanakn sholat sebagai umat muslim,harusnya kita dapat menangkal godaan tersebut dan semoga kita semua di bebaskan Allah SWT dari godaan tersebut.

*```Sahabat jika artikel ini bermanffat silhkan dibagikan sampaikan walau satu ayat```*

Rasullullah S.A.W bersabda,`Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mrngamalkan ,walaupun yang menyampaikan sudah tiada(meningal dunia) ,dia tetap memperoleh pahala,"(HR,Bukhari)

Silhkan Klik Like dan bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaanya kepada  ALLAH SWT.

"Ya ALLAH....
√Mulyakan orang yang membaca dan membagikan setatus ini.
√Entengkanlh kakinya untuk melangkah ke Masjid
√Lapangkanlh hatinya
√Bahagikanlh keluarganya
√Luaskan rezekinya seluas lautan
√Mudahkanlh segala urusanya
√Kabulkan cita-citanya
√Jauhkanlah dari segala musibah
√Jaukanlh dari segala penyakit FitnahPrasngka,Keji,Berkata kasar dan Mungkar.
√Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan setatus ini
Aamiin Ya Robbal Alamiin..

Semoga yg berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal'afiat, rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui pintu mana saja. Aamiin ya Rabbal'alamiin..

Semoga bermanfa'at.

Komentar

Postingan Populer

KOREKSI KESALAHAN DALAM BERSUCI

Thoharoh secara bahasa artinya adalah bersih, lepas dari segala kotoran baik secara hissi (dilihat atau dirasakan) seperti najisnya air kencing dan lain-lain, maupun secara maknawi seperti bersih dari aib dan maksiat. Sedangkan secara syar’i, thoharoh artinya menghilangkan apa saja yang bisa mencegah dari sholat berupa hadats ataupun najis dengan menggunakan air (atau lainnya), atau menghilangkan hukumnya dengan tanah. Dalam syariat, thoharoh memiliki kedudukan yang sangat penting diantaranya adalah bahwa thoharoh adalah merupakan syarat sahnya sholat. Nabi shallallahu shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, لا تقبل صلاة أحدكم إذا أحدث حتى يتوضأ “Tidak diterima sholat salah seorang diantara kalian apabila ia berhadats sampai dia berwudhu.” [HR.Bukhari no.135 dan Muslim no.225] Dalam hadits lain dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu, ia berkata: “Sungguh saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, لا تقبل صلاة بغير طهور ولا صدقة من غلول “Allah subha...

Pesona Putri "Yang" Dari Muntok (Bangka) Istri Sultan Palembang

Pesona Puteri "Yang" dari Muntok Isteri Sultan Palembang ---------- Sebagaimana diketahui, dulu, Pulau Bangka Belitung termasuk dalam bagian wilayah Kesultanan Palembang Darussalam. Sejak timah di Pulau Bangka telah di ketahui sekitar abad ke 17, timah menjadi salahsatu andalan sumber kekayaan bagi kesultanan selain lada. Produksi dan eksploitasi tambang timah mengalami peningkatan yang pesat setelah Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo (SMB l) menggarapnya secara serius dengan mengrekrut dan menambah jumlah tenaga kerja manusia (SDM). Sebagian besar SDM tersebut adalah orang-orang Cina peranakan Siantan dari Kepulauan Natuna-Riau. Jumlah mereka sekitar 1000 orang ditempatkan di Muntok, yang dikenal ahli dalam pertambangan. Komunitas keluarga Cina ini beragama Islam. Setiap kaum prianya bergelar "Abang", sedang perempuannya bergelar "Yang". Puteri Yang ini menjadi salahsatu isteri sultan-sultan Palembang dan mendapat gelar kehormatan 'Masayu Ratu'...