Langsung ke konten utama

Khuzaifah Bin Yaman Dan Tulusnya Cintanya Kepada Rasulullah #2


Suatu hari beliau berkata; “Orang-orang selalu bertanya (Rasulullah) tentang kebaikan, tapi saya bertanya tentang keburukan karena takut akan menimpa diriku.” Beliau bertanya kepada Rasulullah; “Wahai Rasul, mulutku adalah jalan bagi keluargaku dan saya takut membawaku keneraka sebab mulut?”

Rasulullah balik bertanya; “Apakah kamu tidak membaca istighfar?” “Dalam sehari saya membaca memohon ampun kepada Allah (istighfar) seratus kali” jawab beliau.

Beliau adalah seorang yang benci dengan kemunafikan hingga ucapan pertama yang keluar dari mulutnya ketika berbicara kepada penduduk Madain pada waktu menjadi wali kota itu adalah “Jauhkan kalian dari prilaku-prilaku fitnah.”

Penduduk itu bertanya; “apa itu prilaku-prilaku fitnah wahai Abu Abdullah?”

beliau menjawab; “Pintu para amir (penguasa); seseorang dari kalian masuk menjumpai amir kemudian meyakinkan dia dengan kebohongan dan memuji dengan apa yang tidak semestinya.”

Pada masa Umar bin Khottob, beliau diberi kekuasaan untuk menjadi penguasa Madain di Persia. Kebiasaan Umar jika ingin memerintahkan orang beliau menulis dengan kalimat “saya telah mengutus si Fulan dan saya perintahkan untuk ini dan itu”. Ketika beliau berkuasa, beliau gunakan kalimat dalam suratnya itu “Tolongkalian taati dia dan dengarkan ucapannya dan berikan apa yang dia minta.”

Pada waktu perang Ahzab, Rasulullah memilih beliau sebagai pembawa berita dari Quraisy. Beliau pernah diperintahkan Rasulullah untuk menerobos ke barak orang Quraisy yang menentang Rasul pada waktu malam yang dingin dan mencekam. Kemudian beliau duduk hingga hembusan angin kencang itu mematikan lampu... (Bersambung)

Komentar

Postingan Populer

Pesona Putri "Yang" Dari Muntok (Bangka) Istri Sultan Palembang

Pesona Puteri "Yang" dari Muntok Isteri Sultan Palembang ---------- Sebagaimana diketahui, dulu, Pulau Bangka Belitung termasuk dalam bagian wilayah Kesultanan Palembang Darussalam. Sejak timah di Pulau Bangka telah di ketahui sekitar abad ke 17, timah menjadi salahsatu andalan sumber kekayaan bagi kesultanan selain lada. Produksi dan eksploitasi tambang timah mengalami peningkatan yang pesat setelah Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo (SMB l) menggarapnya secara serius dengan mengrekrut dan menambah jumlah tenaga kerja manusia (SDM). Sebagian besar SDM tersebut adalah orang-orang Cina peranakan Siantan dari Kepulauan Natuna-Riau. Jumlah mereka sekitar 1000 orang ditempatkan di Muntok, yang dikenal ahli dalam pertambangan. Komunitas keluarga Cina ini beragama Islam. Setiap kaum prianya bergelar "Abang", sedang perempuannya bergelar "Yang". Puteri Yang ini menjadi salahsatu isteri sultan-sultan Palembang dan mendapat gelar kehormatan 'Masayu Ratu'...

Kisah Seorang Ahli Ibadah Dengan Seekor Anjing

Illustrasi Dahulu kala, ada seorang Abid (ahli ibadah) yang selalu beribadah dan berdo’a kepada Tuhan di sebuah gunung. Karena kedudukan dan kedekatannya dengan Tuhan yang sangat tinggi, Tuhan memerintahkan para malaikat-Nya untuk selalu membawakan untukmya makanan dari surga. Dan dengan cara inilah Tuhan membuatnya kenyang. Setelah 70 tahun beribadah, suatu hari Tuhan berkata kepada para malaikat-Nya, “Untuk malam ini janganlah kalian bawakan dia makanan, kita akan mengujinya!” Malam itu Abid menunggu dengan sabar makanannya, tapi tak kunjung tiba, hingga dia sudah tak mampu lagi menahan rasa lapar. Kesabarannya pun sudah habis, dia sudah tidak kuat lagi, akhirnya dia turun dari gunung dan pergi menuju rumah penyembah api yang berada di kaki gunung untuk meminta roti kepadanya, penyembah api memberikan kepadanya 3 potong roti lalu dia pergi menuju tempat ibadahnya. Baca Juga: Kisah Nelayan Dan Jin Ifrit Anjing penjaga rumah penyembah api berlari mengikutinya dan menghentikannya. Sang...